![](https://assets.zyrosite.com/cdn-cgi/image/format=auto,w=606,h=405,fit=crop/YD0BaxNy6DsyJPk8/asian-baby-boy-get-sick-high-fever-2023-11-27-05-30-40-utc-YKbEL4Ge1QCjqLa4.jpg)
![](https://assets.zyrosite.com/cdn-cgi/image/format=auto,w=328,h=313,fit=crop/YD0BaxNy6DsyJPk8/asian-baby-boy-get-sick-high-fever-2023-11-27-05-30-40-utc-YKbEL4Ge1QCjqLa4.jpg)
Demam Berdarah Semakin Meningkat di Indonesia
Meningkatnya Kasus Demam Berdarah di Indonesia (2024)
Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus DBD di Indonesia menunjukkan tren yang meningkat, memerlukan perhatian dan tindakan lebih lanjut dari semua pihak.
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
Jumlah Kasus: Pada tahun 2024, jumlah kasus demam berdarah telah mencapai 197.396, dengan angka ini terus meningkat seiring dengan musim hujan yang panjang.
Jumlah Kematian: Hingga saat ini, terdapat laporan 1.161 kematian akibat DBD, menunjukkan dampak serius dari wabah ini pada kesehatan masyarakat.
Edukasi dan Pencegahan: Kementerian Kesehatan terus meluncurkan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD, termasuk praktik menghilangkan tempat penampungan air dan menjaga kebersihan lingkungan.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, DBD juga dapat dicegah dengan menggunakan anti nyamuk yang tepat. VAPE anti nyamuk sudah dilengkapi formula khusus yang mampu membunuh nyamuk penyebab DBD. Temukan produknya disini: